13.29
Naina
TELESKOP luar angkasa Hubble berhasil mengambil gambar gumpalan hijau misterius raksasa dan hidup. Gumpalan bersinar aneh itu melahirkan bintang baru.
Beberapa bintang tersebut disinyalir berjarak hanya beberapa juta tahun. Letaknya pun terpencil di alam semesta tempat biasanya bintang-bintang tidak terbentuk.
Sebelumnya, pada 2007, telah ditemukan gumpalan gas pertama kali oleh seorang guru bernama Hanny van Arkel yang mengajar di sekolah Belanda. Benda luar angkasa tersebut dinamakan Hanny's Voorwerp. Voorwerp bahasa Belanda yang berarti objek.
NASA merilis gambar hasil tangkapan Hubble pada Senin (10/1) lalu dalam pertemuan American Astronomical Society di Seattle.
Kronologisnya, bagian dari gumpalan hijau tersebut luluh. Ini menghasilkan tekanan untuk menciptakan bintang. Pertumbuhan bintang itu berada di luar galaksi sebagai tempat umumnya bintang berkembang.
"Itulah yang membuat bintang baru tersebut lahir sangat kesepian di tempat antah berantah," kata Bill Keel, astronom Universitas Alabama yang meneliti gumpalan itu.
Gumpalan seukuran dengan galaksi Bima Sakti tempat kita berada dan berjarak 650 juta tahun cahaya. Setiap tahun cahaya sepanjang sekitar 6 triliun mil.
Sejak penemuan van Arkel itu, para astronom telah mencari gumpalan gas yang sama dan mereka menemukan 18 gumpalan. Semuanya berukuran setengah dari Hanny's Voorwerp. (AP/OL-5)
Beberapa bintang tersebut disinyalir berjarak hanya beberapa juta tahun. Letaknya pun terpencil di alam semesta tempat biasanya bintang-bintang tidak terbentuk.
Sebelumnya, pada 2007, telah ditemukan gumpalan gas pertama kali oleh seorang guru bernama Hanny van Arkel yang mengajar di sekolah Belanda. Benda luar angkasa tersebut dinamakan Hanny's Voorwerp. Voorwerp bahasa Belanda yang berarti objek.
NASA merilis gambar hasil tangkapan Hubble pada Senin (10/1) lalu dalam pertemuan American Astronomical Society di Seattle.
Kronologisnya, bagian dari gumpalan hijau tersebut luluh. Ini menghasilkan tekanan untuk menciptakan bintang. Pertumbuhan bintang itu berada di luar galaksi sebagai tempat umumnya bintang berkembang.
"Itulah yang membuat bintang baru tersebut lahir sangat kesepian di tempat antah berantah," kata Bill Keel, astronom Universitas Alabama yang meneliti gumpalan itu.
Gumpalan seukuran dengan galaksi Bima Sakti tempat kita berada dan berjarak 650 juta tahun cahaya. Setiap tahun cahaya sepanjang sekitar 6 triliun mil.
Sejak penemuan van Arkel itu, para astronom telah mencari gumpalan gas yang sama dan mereka menemukan 18 gumpalan. Semuanya berukuran setengah dari Hanny's Voorwerp. (AP/OL-5)
Source : http://www.mediaindonesia.com
Posted in: Iptek
0 komentar:
Posting Komentar