Selasa, 08 Februari 2011

Kegemukan Bisa Memicu Kanker

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 30 persen risiko terjadinya kanker diakibatkan oleh faktor kegemukan (obesitas) dan kurangnya aktivitas fisik antara lain karena terlalu banyak duduk. Adiati Siregar, Ketua Yayasan Kanker Indonesia dalam siaran pers di Jakarta, Senin (7/2) mengatakan, seperti halnya kasus kanker lain, minimnya pengetahuan menyebabkan banyak gejala dini kanker kulit yang tidak dilaporkan, dibiarkan begitu saja hingga kemudian menimbulkan cacat bahkan kematian.

Di antara berbagai jenis kasus kanker di Indonesia, diketahui ternyata kanker kulit menunjukkan angka yang semakin meningkat dan dikaitkan dengan sinar ultraviolet dari matahari. Penduduk Indonesia banyak yang terpajan sinar ultraviolet setiap harinya dalam jangka waktu yang lama, namun beruntung Indonesia memiliki pigmen (penyebab kulit berwarna cokelat kehitaman) yang bersifat melindungi tubuh dari pajanan ultraviolet.

Sinar matahari dalam jumlah cukup, dikenal sebagai sumber utama vitamin D. Paparan sinar matahari akan merangsang kulit untuk memproduksi vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan berbagai proses tubuh lainnya. Terlalu sedikit vitamin D pada anak, dikaitkan dengan pelunakan tulang, peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan rendahnya kolesterol baik (HDL) di kemudian hari.

Meski demikian, pajanan sinar matahari terutama sinar ultraviolet antara pukul 10.00-16.00 dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker kulit. Tentu saja dengan pengetahuan yang cukup, bahaya tersebut dapat dihindari dengan cara melakukan edukasi sejak dini. Indonesia harus mewaspadai kecenderungan peningkatan jumlah kasus kanker di negara berkembang yang mencapai sekitar 50-70 persen kasus kanker dunia yang setiap tahunnya meningkat dari 10,9 juta pada 2002 dan diperkirakan akan menjadi 16 juta pada 2020.(ADO/Ant)


www.liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes